Welcome

Awali Harimu Dengan Senyum!

Bukan karena semua baik, kita tersenyum,..... tapi karena kita tersenyum, maka semuanya menjadi baik.

Bukan karena hari ini indah, kita bahagia,..... tapi karena kita bahagia, hari ini menjadi indah.



Minggu, 13 Juli 2014

Awali Hari Dengan Senyum!

AWALI HARI DENGAN SENYUM!

Coba kita bertanya pada  pendaki gunung, hambatan apa yang paling merepotkan bagi mereka saat mendaki dinding tebing yang curam?  Jawabannya, bukan karena matahari yang terik, bukan  karena berat-nya perbekalan, tetapi justru mereka paling direpotkan oleh kerikil-kerikil kecil yang masuk ke sepatu.  Jadi inti pesannya begini ,.. kita tidak boleh meremehkan sesuatu hal walau sekecil apapun. 
Seperti  misalnya   “MULAILAH HIDUP INI DENGAN TERSENYUM!”
Ini hanyalah langkah kecil  yang sederhana dan mungkin terlalu mudah untuk dilakukan. :
=========
Bukan karena semua baik, kita tersenyum,.....
tapi karena kita tersenyum, maka semuanya menjadi baik.
Bukan karena hari ini indah, kita bahagia,......
tapi karena kita bahagia, hari ini menjadi begitu indah.
=========
Subject Cerita Inspiratif:  Senyum, harta termahal.
Ia tersenyum pada lelaki tak dikenal yang murung itu. Senyum itu tampaknya membuat perasaan lelaki itu menjadi lebih baik. Lelaki itu teringat seorang temannya dan menyuratinya untuk berterima kasih atas kebaikannya dulu. Temannya sangat senang menerima surat itu sehingga ia meninggalkan tip besar saat makan siang. Si pelayan terkejut dan gembira melihat jumlah tip itu, lalu memberikan sebagian pada lelaki di jalan.
Lelaki di jalan itu merasa bersyukur; karena sudah dua hari ia tidak makan. Setelah ia selesai makan, ia pulang ke kamarnya yang sempit dan kumuh di pinggir sebuah rumah. (Ia tak tahu pada waktu itu bahwa ia mungkin akan menemui bahaya). Dalam perjalanan ia memungut anak anjing  yang kedinginan dan membawanya ke rumah supaya kenyang dan hangat. Anak anjing itu sangat bersyukur tak lagi di luar didera badai. Malamnya rumah itu terbakar. Anak anjing itu menggonggong memberi peringatan. Ia menggonggong hingga seluruh isi rumah terbangun dan semua orang menyelamatkan diri dari bahaya. Salah satu anak yang diselamatkan oleh gonggongan anak anjing, tumbuh dewasa. Akhirnya ia menjadi seorang Presiden. Semua ini karena sebuah senyum yang tak membutuhkan uang satu sen pun.
(Prosa di atas ditulis oleh seorang gadis kecil dan dimuat dalam sebuah buku apik. Prosa ini menggambarkan bagaimana sebuah senyum dapat menyelamatkan hidup banyak orang dan menumbuhkan rasa percaya diri yang menyenangkan.) Kekayaan duniawi dan kesejahteraan, adalah subjek yang paling sering berseliweran di dalam kepala dan pikiran Kita. Ada masanya Kita tertawa, dan adakalanya Kita tak mampu menahan tangis. Di dalam keduanya, tetaplah tersenyum dengan manis.
"Dulu, Saya sering berpikir tentang 'kemiskinan' Saya.  Saya memanglah 'miskin'. Teramat 'miskin'. Kemudian, orang-orang mengatakan bahwa Saya tidaklah 'miskin', Saya hanya 'punya banyak kebutuhan'. Mereka juga mengatakan, bahwa berpikir miskin hanyalah membuat diri 'kalah'. Mendengar itu, Saya merasa 'diasingkan'. Kemudian, mereka mengatakan bahwa merasa 'diasingkan' adalah berlebihan. Saya jadi 'kecewa'. Ya. Sampai sekarang, walau satu senpun tetap saja Saya 'tak punya'. Akan tetapi, kini Saya 'punya' banyak pilihan kosa kata untuk dapat menceritakannya pada anda." 
--Jules Feiffer--

Cerita Inspiratif
===========888==========