Welcome

Awali Harimu Dengan Senyum!

Bukan karena semua baik, kita tersenyum,..... tapi karena kita tersenyum, maka semuanya menjadi baik.

Bukan karena hari ini indah, kita bahagia,..... tapi karena kita bahagia, hari ini menjadi indah.



Minggu, 13 Juli 2014

Manusia Rusak Dari Sononya

MANUSIA MEMANG SEBAGIAN RUSAK, 
Oleh: Yeda

Subject:  Inilah yang selalu terjadi pada diri Kita.

Ketika kita bahagia .. tak seorang pun
yang memperhatikan senyum mengembang di bibir kita.
…….......
Ketika kita sedih dan menangis .. tak seorang pun
yang menyadari kepedihan hati dan linangan air mata kita.

Akan tetapi ketika, .. kita kentut!
................
Barulah semua orang menoleh ke diri kita.

Ironis  kan?   Kejadian  seperti  diatas pernah kita alami. Tapi kenapa kita malah senyum dan merasa baik-baik saja?. Mestinya kita jadi sedih dong, jadi So what gitu lho.
Ehemm.!   apa karena pikiran dan perasaan kita sudah rusak?  Atau barangkali  memang diri kitanya yang memang rusak?   Wow ternyata betul, ..kita ini memang sudah “rusak” sebagian-nya. Malah sudah dari dulu-dulu!. Kata Engkong "Udah dari sononya Cu!" Gak percaya ya?
Coba kita kaji, saat hati kita di kritik, dihina dan diejek, maka kita jadi tertekan, kita merasa sedih dan ingin menangis. Penyebabnya ialah kata-kata yang kita dengar membuat kita gak percaya diri bahkan bisa bikin kita jadi frustasi. Kadang kita  jadi marah kan?. Terus keluar kata-kata umpatan dari mulut kita. Tapi beda lho kalau kata-katanya itu positif , ada semacam dorongan dalam diri kita untuk merasa baik-baik saja walaupun keadaan memang sedang buruk. Kalau kita di puji orang, pasti hati jadi senang. Kalau kita tau ada orang ngomongin sesuatu yang baik-baik tentang kita, terus perasaan kita  jadi melambung. Bahagia.
Nah! itulah namanya kekuatan dari kata-kata. Ada kekuatan dari kata-kata negatif  yang menghempas kita dan bikin putus asa. Lalu akhirnya akan menghambat dan menghancurkan kepribadian kita. Dan ada kekuatan kata-kata  positif  yang bisa mengangkat kita, yang bisa membahagiakan kita, yang bisa membentuk diri kita jadi lebih semangat dan lebih ceria. 
Jadi intinya, Kita ini sudah dari dulu sejak kita kecil, terus menerus mendengar kata-kata atau omongan. Baik omongan orang lain atau kata-kata yang kita ucapkan pada diri sendiri. 
Itulah yang secara konstan dan berulang-ulang tanpa kita sadari, semua kata-kata yang kita dengar itu akan berubah menjadi “pesan”, lalu semua pesan itu tenggelam jauh ke dalam alam bawah sadar kita, dan secara otomatis akan di-replay dalam pikiran kita menjadi “komunikasi internal”, yaitu “berbicara pada diri sendiri”. Sekarang kita perjelas lagi. Kalau secara konstan kita sering dipuji, pujian itu jadi pesan positif . Kita jadi Pede. Dan kebalikannya kalau secara konstan kita sering dihina, diabaikan dan diejek, itu jadi pesan negatif. Kita jadi merasa Minder. 

Lalu Kita asumsikan saja, Kita ini sama seperti pada umumnya orang-orang yang tumbuh besar dengan separuh pujian dan separuh hinaan. Itu artinya, Kita yang hidup sekarang ini, adalah Kita yang sebagian menerima pesan positif  yang bikin Kita  jadi “bagus”,  sebagian lagi adalah Kita yang menerima pesan negatif  yang bikin Kita jadi “rusak”. Paham kan? fifty:fifty!

Oh..ternyata!  perkataan yang sering Kita dengar, atau perkataan yang sering Kita ucapkan selama ini, telah menjadi “pesan”  di alam bawah sadar, yang akhirnya mempengaruhi sikap dan kepribadian Kita. ...Pantas saja Kita  suka marah-marah, bete atau minder.   O eM Gi!.
Tapi jangan khawatir, meskipun  ada  kebimbangan, ketakutan, dan tingkah laku  negatif lain yang “menghambat” diri Kita untuk maju, yang bikin Kita jadi “rusak”, asalkan sekali saja Kita sadari penyebabnya,  maka Kita bisa melakukan sesuatu untuk memperbaikinya. Caranya gampang saja koq. Ada dua jenis pesan yang sering bolak-balik, lalu-lalang seliweran keluar masuk ke kepala Kita, ya
-itu tadi: pesan POSITIF dan pesan NEGATIF. Lalu mulai sekarang, sebelum mereka berdua masuk menembus jauh ke alam bawah sadar, Kita ayak / sortir dulu mereka. Cuma  pesan positif yang boleh masuk. Pesan negatif kalau masih nekat mau masuk juga, mesti bersedia dirubah dulu jadi positif, supaya nanti pas sampai di tempatnya, dia akan mulai membentuk sikap yang baru, dan akhirnya menciptakan  perilaku baru, kepercayaan diri yang positif dan konstruktif.

Cara membuat: ( oalah kayak bikin resep bakpao! )
Cara merubah pesan negatif menjadi pesan positif adalah seperti ini: Sebetulnya seringkali  walaupun tanpa disadari, kita berkomunikasi secara internal atau berbicara kepada diri sendiri . Dan kalau selama ini kita mengobrolkan berbagai hal yang positif dengan diri ita sendiri maka, selamat! dan pertahankan! Tapi, kalau kita terbiasa mengucapkan berbagai kata-kata yang akhirnya jadi pesan negatif buat kita sendiri, maka semua pesan negatif itu akan menghancurkan keyakinan kita. Nah sekarang-lah waktunya kita merebut kontrol dengan selalu mengatakan pada diri sendiri tentang apapun kebaikan yang kita  inginkan di dalam hidup, dan menentukan nasib kita sendiri. Ingat! kita bisa menciptakan berbagai pesan positif untuk diri kita dan ucapkan terus menerus!, di ulang-ulang sampai aknirnya tertanam di alam bawah sadar kita secara permanen.
Contoh :         
SAYA SANGGUP!, SAYA MAMPU MELAKUKANNYA!, SAYA PASTI BERHASIL!, SAYA HEBAT!
SAYA BAIK HATI, SAYA DICINTAI, SAYA BAHAGIA, SAYA PUNYA TUJUAN HIDUP.       
SAYA PEMALU -->DIRUBAH JADI --> SAYA MERASA NYAMAN BERBICARA DENGAN ORANG LAIN

Ingatlah selalu:
“Di dunia ini ada dua kekuatan. Yang satu  positif dan yang satu lagi negatif. Keduanya seiring dan sejalan tanpa pernah bertemu satu sama lain. Waspadalah memilih untuk menggunakan  yang  Positif atau yang Negatif?”.

Dengan demikian berakhirlah bahasan kita mengenai: kita manusia yang setengahnya baik dan setengahnya lagi rusak! Semoga bermanfaat..

*****************************************

Bukan karena mudah, .... kita jadi bisa,
tapi karena kita yakin bisa,.... maka semuanya menjadi mudah.


Bukan karena tidak ada rintangan, ....  kita jadi optimis,
tapi karena kita optimis,.... rintangan menjadi tidak ada.


Jangan katakan "Ya Allah, ... masalahku sangat besar!"
tapi, katakanlah  " Hai masalah, ... Allah itu Maha Besar!"



Ada cuplikan, cerita dikit ya boss..? 

Anthony Robbins sebelum umur 30 tahun berhasil meraih sukses besar. Luar biasa. Apa sih rahasia sukses orang muda itu?  "Communication is power," kata  Robbins lewat bukunya yang terkenal  Unlimited Power (1986). Menurut Robbins, dalam dunia modern ini kualitas hidup seseorang identik dengan kualitasnya dalam berkomunikasi terhadap diri sendiri (internal) maupun kepada dunia luar (eksternal). Komunikasi internal menyangkut hal bagaimana Kita menggambarkan diri Kita, mengatakan dan merasakan jati diri Kita. "Apa yang Kita lakukan dalam hidup Kita ditentukan oleh bagaimana Kita berkomunikasi dengan diri sendiri," jelas Robbins. "  Maksudnya, komunikasi internal itu haruslah bersifat positif. Bahkan peristiwa-peristiwa  yang Kita alami, yang menyedihkan pun, tetap harus di komunikasikan secara positif terhadap diri Kita. Sedang di sisi lain Robbins menegaskan bagaimana kemahiran berkomunikasi dengan dunia luar (komunikasi eksternal), menentukan  tingkat keberhasilan Kita bersama orang lain" kata Robbins meyakinkan.

Contoh kekuatan kata-kata:
 
Pertanyaan yang disusun secara benar:

Santri     : " pak Ustadz , boleh gak ya, kalau saya berdoa sambil makan? "
Ustadz    : " hus...dosa! "

Besoknya,.....pertanyaan santri  di balik.

Santri     : " pak Ustadz , boleh gak ya, saya makan sambil berdoa? "
Ustadz    : " boleh nak, saat kita sedang makanpun, kita wajib mengingat Allah dan bersyukur dengan mengucapkan Alhamdulillah "


Sekian dulu, salam POSI!
===========888==========