Pentingnya Cinta Terhadap Sesama Manusia

ORANG BERBUDI LUHUR YANG KAMI KENAL

Bagaimanapun seseorang menafsirkan tentang kebaikan, setiap orang 

memiliki beberapa pendapat yang umumnya sama, yang  mengatakan 

bahwa kebaikan adalah bersikap menyenangkan, membantu orang lain, 

selalu menepati janji, bersabar terhadap segala bentuk perlakuan, dan 

melakukan hal -hal yang bermanfaat bagi orang lain. Itu semua 

ditunjukkan dengan integritas dan kejujuran yang tinggi serta 

kemauan untuk menolong sesama manusia.
Namun salah seorang yang  memiliki budi pekerti yang luhur 

yang selama ini kami kenal, telah pergi meninggalkan kita semua.

Kami semua turut berduka cita yang sangat mendalam atas
kepergian Bpk. Drs Made Menara (beliau kami sapa dengan 

panggilan akrab Om Made)

Sungguh kami kehilangan seorang yg sangat berbudi dan baik 

dalam segala hal. Beliau sangat rendah hati dan santun kepada 

siapapun. 

Kami,  kerabat dan handai taulan menjadikan beliau sebagai 

panutan, dan sering membicarakan tentang hal-hal yang baik 

dari pribadi beliau. Walaupun beliau sedang marah, nada 

suaranya tidak meninggi dan kalimat yang beliau ucapkan 

tidak menyakiti perasaan.  Itulah  satu diantara sikap beliau 

yang kami ingat betul.

Kenangan indah darinya akan selalu membekas dihati  kami 

semua. Beliau telah mewariskan begitu banyak ilmu dan mencetak 

orang-orang baik.

Semoga kebaikan beliau selama ini menjadi cahaya yang 

mengantarkan beliau ke tempat yang lebih baik.........Aamiin!

Selamat jalan Om Made...kami akan selalu mengenangmu.

=======================================================

PENTINGNYA RASA KASIH TERHADAP SESAMA
(cerita dikit ya...!?..)  Catatan Harian

Setelah melakukan ibadah selama selama beberapa tahun, seorang murid
di uji oleh gurunya, dengan mendatangkan seorang wanita cantik.
”Masuklah ke dalam kamarnya,” katanya kepada wanita itu, ” Rayulah muridku
dan katakan ia boleh melakukan apapun padamu.”
Wanita itu pun masuk ke dalam kamar dan melakukan apa yang diperintahkan.
Murid lelaki itu tidak suka terhadap kelakuan wanita cantik tersebut yang
merayunya. Ia segera mengambil sapu dan mengusir wanita itu keluar dari
kamar.  Kemudian wanita itu kembali dan melaporkan apa yang terjadi,
Sungguh diluar dugaan, ternyata Sang guru menjadi kecewa dan marah.
”Percuma saya mengajarkan kamu untuk beribadah selama 15 tahun” serunya.
”Muridku tidak menunjukkan bahwa ia memahami kebutuhan orang lain, 

ia tidak bersedia untuk membantu seorang wanita yang tersesat untuk  ke luar 

dari kesalahannya. Ia memang tidak perlu menyerah pada nafsu, namun setidaknya 

setelah sekian lama beribadah seharusnya ia memiliki rasa kasih pada sesama.”

 (By: Yeda    Jakarta, 21 Desember 2011)